Calon Dubes RI Dinilai 'Kelas Berat': Diplomasi Indonesia Siap Melangkah Lebih Tegas
Mayoritas Berlatar Diplomat dan Militer Senior
Sebanyak 24 calon duta besar (dubes) RI telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI selama dua hari, 5–6 Juli 2025. Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, menyebut mayoritas calon berasal dari diplomat karier, dengan beberapa dari kalangan militer seperti Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja. Ia menyebut mereka sebagai sosok “kelas berat” yang siap menjalankan tugas diplomatik di negara sahabat.
Penilaian Fraksi dan Kesiapan Menjalankan Tugas
Utut menegaskan bahwa hasil diskusi menunjukkan para calon dubes siap menjalankan tugasnya. Penugasan akan disesuaikan dengan arahan Presiden dan Menteri Luar Negeri. Setiap fraksi di DPR memiliki waktu untuk menyampaikan pandangan terhadap masing-masing calon, dan sejauh ini tidak ditemukan masalah signifikan dalam rekam jejak mereka.
Urgensi Pengisian Posisi Strategis
Pengisian posisi dubes menjadi perhatian publik, terutama karena beberapa pos penting seperti Dubes RI untuk AS, Jerman, dan Korea Utara sempat kosong selama dua tahun. Situasi geopolitik global, termasuk konflik di Timur Tengah dan kebijakan Presiden AS Donald Trump, menuntut kehadiran perwakilan RI yang tangguh dan berpengalaman.